Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

SATU TITIK YANG BERARTI UNTUK MEMBENTUK TITIK-TITIK LAIN

Gambar
DAD Komisariat Djazman Al-Kindi 2022 —karena kumpulan titik-titik bisa membentuk sebuah garis, dan begitu seterusnya  Pada awal tahun 2021 lepas saya ingin melanjutkan pendidikan di luar kota. Tapi karena terjerat oleh takdir, saya masih berdiri di kota kelahiran ini. Terjebak dengan hiruk pikuk Kota Ponorogo yang itu-itu saja selama 20 tahun saya dilahirkan. Dalam pikiran saya, kala itu rasanya sungguh menyebalkan, melihat teman-teman saya sudah mulai meninggalkan sangkar mereka. Berkelana jauh, untuk mencari jati diri dan bertemu dengan orang-orang baru untuk membangun relasi. Dan saya jujur, merasakan iri. Tidak bisa dipungkiri bahwa raga dan jiwa ini harus menetap di kota kelahiran ini. Rasanya seperti ada akar-akar yang mengikat kedua kaki saya, agar tidak pergi terlalu jauh.  Padahal saya sudah membayangkan untuk lima tahu ke depan, saya bisa kembali ke kota kelahiran dengan banyak pengalaman yang didapatkan dari hasil merantau. Tapi kembali, dengan menggunakan sudut pan...

SEPUTAR DJAZMAN AL-KINDI DAN IMM

Gambar
Pada dunia aktivis, tokoh Djazman Al-Kindi terdengar sangat familiar. Hal tersebut dikarenakan pusat sentral pemikiran Djazman Al-Kindi yang menginspirasi kalangan Muhammadiyah. Djazman juga aktif dalam pemikiran pendidikan, namun tidak hanya itu Djazman juga dikenal sebagai kunci berdirinya suatu organisasi terbesar yakni IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) pada tanggal 14 Maret 1964.  Djazman Al-Kindi yang saat itu merupakan penggagas dan pendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah bersama rekan-rekannya yang mana beliau diamanahkan menjadi ketua umum IMM. Rekannya bernama M. Husni Thamrin, A. Rosyad Saleh, Soedibjo Markoes, Moh. Arief, dan lain-lain menjadi anggota pimpinan dinaungan Djazman Al-Kindi. Muhammad Al-Kindi ialah putra dari Penghulu Wardan Diponingrat dengan Siti Juwariyah (cucu KH Ahmad Dahlan) lahir pada tanggal 06 September 1938. Beliau menempuh pendidikan formal di Yogyakarta tepatnya Sekolah Rakyat Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, dan SMA Muhammadiyah. Kemudian Djazman...